• Beranda
  • Berita
  • Tim SAR evakuasi awak kapal Filipina yang celaka di perairan Aceh

Tim SAR evakuasi awak kapal Filipina yang celaka di perairan Aceh

9 Februari 2019 15:53 WIB
Tim SAR evakuasi awak kapal Filipina yang celaka di perairan Aceh
Anggota Basarnas menggunakan crane menurunkan anak buah kapal(ABK), Noel N Del Rosarii, warga Filipina saat dievakuasi dari kapal kargo MV Shimanami Star berbendera Bahamas ke kapal Basarnas, KN Krisna di Teluk Benggala, Pulau Aceh-Sabang, Sabtu (9/2/2019). ABK Filipina, Noel N Del Rosarii, mengalami kecelakaan kerja patah tangan dan kaki itu dirujuk ke rumah sakit Zainal Abindin, Banda Aceh untuk mendapat perawatan sebelum kapal MV Shimanami Star yang sarat dengan muatan kayu log melanjutkan perjalanan dari Singapura menuju India. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Banda Aceh (ANTARA News) - Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi anak buah kapal Filipina MV Shimanami Star yang mengalami kecelakaan kerja saat melayari perairan antara Pulau Aceh dan Pulau Sabang.
 
Kapten Kapal KN Krisna Basarnas Banda Aceh Supriadi di Banda Aceh, Sabtu, awak kapal bermuatan kayu log yang mengalami kecelakaan itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA).

Ia menjelaskan awak kapal bernama Noel N Del Rosarii itu menurut hasil pemeriksaan petugas kesehatan Karantina Pelabuhan Ulee Lheue mengalami patah tulang tangan dan kaki karena tertimpa kayu log.

Tim gabungan Basarnas, Karatina Pelabuhan, Imigrasi dan Bea Cukai melakukan evakuasi setelah mendapat permintaan evakuasi medis dari agen pelayaran Pelni pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Supriyadi menjelaskan proses evakuasi awak kapal kargo MV Shimanami Star yang berangkat dari Singapura menuju India itu berlangsung satu jam.

Sebelum melakukan evakuasi, petugas karantina pelabuhan memeriksa kesehatan awak kapal itu.

"Setiap ABK yang dievakuasi, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak terjangkit penyakit menular atau penyakit berbahaya...setelah dinyatakan aman, baru dilakukan evakuasi untuk mendapat perawatan di rumah sakit Banda Aceh," kata Anggota Tim Kesehatan Pelabuhan, Feri Irawan.

Baca juga: Kasus penggunaan KTP Indonesia oleh ABK asing dikembangkan

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019