Pada acara deklarasi tersebut dihadiri oleh pendiri JKSN Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU); ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo; Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma`ruf Solo Her Suprabu; Ketua Tanfidziyah PCNU Solo, Muhammad Mashuri; sejumlah tokoh agama lainnya, dan ribuan anggota JKSN se-Solo Raya serta perwakilan dari Jateng dan pusat.
Menurut Ketua Pelaksana Deklarasi JKSN Solo Raya Muhammad Andika, pada acara deklarasi di Solo ini, dihadiri lebih dari 4.000 orang baik dari kiai, santri dari puluhan pondok pesantren (Ponpes).
"Pelaksanaan deklarasi JKSN diikuti lebih dari 4.000 orang kiai dan santri dari tujuh kabupaten dan kota se-Keresidenan Surakarta," kata Muhammad Andika yang juga Sekretaris JKSN Solo Raya.
Pada acara deklarasi tersebut menunjukan komitmennya sebagai pendukung dan pencinta pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin.
"Kami optimistis deklarasi di Solo itu, berikrar bersama-sama ke depan membangun jaringan se-Solo Raya untuk memenangkan pasangan pak Jokowi-Ma`ruf," kata Andika.
Menurut dia JKSN tersebut tidak hanya untuk kepentingan Pilpres 2019, tetapi juga untuk membangun konsolidasi Umat Islam untuk menyikapi berbagai problema atau masalah, berbangsa, dan bernegara.
"Artinya, kami tidak hanya mempunyai hajat di dalam Pilpres tetapi proses berikutnya juga untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Komitmen kami cinta Jokowi-Ma`ruf," kata Andika.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Khofifah serukan NTB pilih Jokowi
Baca juga: JKSN siap sukseskan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
Baca juga: Khofifah dorong keterwakilan generasi milenial di legislatif
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019