Sutradara sekaligus CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko mengaku tertarik menjadikannya film salah satunya karena terinspirasi pada pesan yang terkandung dalam karya Machella itu.
"Ceritanya tentang pesan orangtua untuk masa depan. Saya merasa ini bentuk unik, banyak di luar imajinasi saya. Bukan pada sekedar pada kisah yang tidak pernah dibuat tetapi cerita di sekeliling kita. Sangat terinspirasi," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Saat ini Angga dan tim, termasuk produser Anggia Kharisma masih berdiskusi mengenai hal-hal teknis, termasuk kisah yang akan diprioritaskan, aktor pemeran dan lainnya.
Di sisi lain, Marchella mengaku tak menyangka buku ketiga karyanya akan dibuatkan filmnya. Dia hanya sempat terpikir untuk menjadi buka NKCTHI sebagai film pendek.
"Saya enggak expected terlalu tinggi. Sempat kepikiran menjadi short movie. Di buku bisa manfaat bagi orang banyak, kenapa enggak jadi medium film, agar orang jadi lebih tahu," tutur dia.
NKCTHI merupakan kumpulan tulisan yang merefleksikan pengalaman personal seseorang. Menurut Anggia, cerita buku ini membawa konten sederhana namun unik dan memikat sehingga dia ingin mengadaptasinya ke media layar lebar agar bisa membawa pesan kepada lebih banyak orang.
"Tulisan ini sangat personal buat saya sampai akhirnya masuk proses riset, saya ketemu ribuan cerita dari berbagai sudut pandang. Dari situ cerita NKCTHI diperkaya jadi rangkuman banyak rasa yang disederhanakan," kata Marchella.
Pesan-pesan pendek yang dianggap membumi yakni soal kehidupan sehari-hari seorang ibu bernama Awan pada anak dan cucunya di masa depan.
Film NKCTHI rencananya memasuki masa produksi tahun ini dan akan dirilis tahun 2020.
Baca juga: Angga Dwimas siapkan program literasi film bagi pelajar
Baca juga: Mouly Surya adaptasi buku Mochtar Lubis ke film
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil berencana bangun Taman Dilan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019