Pada 2019, Hino memasang target penjualan 45.000 unit, masing-masing untuk light duty truck 20.000 unit dan medium duty truck 25.000 kendaraan, atau tumbuh 12 persen dari 2018 sebanyak 40.072 unit.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin, Hino mengumumkan bahwa model yang dipasangkan kamera belakang adalah Hino New Generation Ranger dan Hino New Dutro di segmen kargo atau transportasi logistik. Fitur itu akan menambah keselamatan pengemudi saat mundur atau parkir di area yang sulit dilihat.
Selain itu, fitur terbaru pada produk Hino adalah sistem pengereman Anti-Lock Brake System khusus untuk angkutan bahan bakar minyak, gas, bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya.
Truk berfitur ABS hadir pada Hino New Generation Ranger FG 245 JK berkapasitas 8.000 liter, serta FL 245 JN, FL 245 JW, dan FM 285 JD berkapasitas 16.000 liter.
Sementara untuk model tractor head dengan kapasitas tarik tangki 24.000 liter, Hino memiliki tipe SG 260 dan 285 TH, serta FM 265 dan 285 TH. Adapun model paling tinggi adalah FM 350 TH untuk kapasitas 32.000 liter.
Baca juga: Penjualan melampaui target, Hino optimistis di tahun 2019
Dengan fitur terbaru itu, Hino optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan pada 2019, ditambah adanya jalur tol Trans Jawa yang sudah terhubung, sehingga pasar bus diperkirakan ikut meningkat pada tahun ini.
"Kami optimistis di tahun politik ini pasar kendaraan komersial masih terus tumbuh," kata Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki, dalam keterangannya.
"Dan yang paling utama bagi kami adalah menjadi mitra bisnis sejati bagi pengusaha di sini," katanya.
Hino juga ingin mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di kelas medium duty truck. Tahun lalu Hino New Generation Ranger menguasai 64 persen pangsa pasar, dan tahun ini diharapkan naik menjadi 65 persen.
Adapun Hino New Dutro ditargetkan dapat meraup 25 persen pangsa pasar atau naik dari tahun 2018 sebesar 21 persen.
Baca juga: Hino Motors siap ikuti program B20
Baca juga: Hino pamer bus listrik di GIIAS
Baca juga: United Tractors hadirkan Scania NTG ramaikan pasar truk kelas berat
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019