Jet darat yang didominasi warna oranye dan biru tua itu diperkenalkan kepada publik dalam acara peluncuran di markas McLaren di Woking, Inggris Raya, demikian laman resmi Formula1.com pada Kamis.
Memiliki desain sayap depan yang lebih sederhana dan bargeboard yang lebih ringkas karena mengikuti regulasi baru, MCL34 yang kali ini menggunakan mesin Renault akan digeber untuk pertama kalinya di tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 18 Februari nanti.
"Ini akan menjadi tahun yang hebat bagi kami," kata CEO McLaren Zak Brown sebelum peluncuran. "Saya kira kami memiliki bakat-bakat yang luar biasa. Semua orang akan sangat menantikan melihat kami di balapan Australia."
Baca juga: Pertarungan papan tengah Formula 1 2019 diprediksi akan sangat kompetitif
Baca juga: F1 perkenalkan perubahan regulasi aerodinamika musim balapan 2019
Mobil McLaren tahun lalu, MCL33, tampak sebagai salah satu mobil terkuat di papan tengah ketika dikendarai Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne di awal musim.
Mereka finis di peringkat enam konstruktor tahun lalu menggunakan mesin Honda.
"Saya kira kami akan mendapati dua pebalap Grand Prix yang muda dan sangat cepat. Kemudian semua orang di McLaren telah bekerja sangat keras untuk memastikan kami membuat mobil balap yang lebih baik daripada yang kami hasilkan di 2018," kata Brown.
McLaren yang pernah dominan di zaman Ayrton Senna dan Alain Prost belum pernah memenangi balapan sejak 2012. Terakhir kali mereka merebut gelar juara dunia adalah ketika bersama Lewis Hamilton pada 2018.
Baca juga: Seidl mulai bertugas sebagai direktur pelaksana McLaren sebelum GP Spanyol
Baca juga: 10 alasan untuk tidak melewatkan balapan F1 2019
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019