Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Ola Elvestuen dalam kunjungan ke Papua Barat di Sorong, Kamis, mengatakan, kehadirannya di daerah tersebut sebagai bukti keseriusan negaranya dalam mewujudkan dukungan terhadap progam tersebut.
Hal ini pula yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara pemerintah kerajaan tersebut dengan Gubernur Papua Barat di Norwegia beberapa waktu lalu.
"Saya sepakat dengan Gubernur Papua Barat, bahwa kita tidak dapat hidup di bumi yang sakit dan hal ini juga terjadi di Norwegia dan negara di arktik, di mana perubahan iklim terjadi sangat cepat," kata Elvestuen
Norwegia bersama negara-negara lain termasuk Indonesia sudah sepakat bekerja sama dalam mengatasi perubahan iklim. Kerja sama ini sudah berlangsung selama 10 tahun.
Pemerintah Kerajaan Norwegia berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di antaranya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat. Provinsi ini dinilai masih memiliki hutan yang sangat luas dan berperan penting bagi dunia.
Pemerintah Norwegia melalui diskusi dengan Gubernur Papua Barat di Norwegia berkonsentrasi pada konservasi keanekaragaman hayati. Bukan hanya untuk kawasan hutan tapi juga laut.
"Kami juga siap mendukung hingga dalam bentuk pendanaan. Kami berharap pada diskusi yang akan dilakukan dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen dalam mewujudkan program konservasi lingkungan," katanya.
Dalam kunjungan ini, rombongan pemerintah Norwegia didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diwakilkan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Ruandha Sugerdirman.
Pertemuan itu dilakanakan di salah satu hotel di Kota Sorong. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Baca juga: Indonesia optimistis kesepakatan iklim dengan Norwegia bisa segera dijalankan
Baca juga: Indonesia sampaikan informasi sawit lestari ke Norwegia
Pewarta: Toyiban
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
