Iran berikrar akan balas serangan terhadap IRGC

16 Februari 2019 08:06 WIB
Iran berikrar akan balas serangan terhadap IRGC
Kerabat anggota Garda Revolusioner elit Iran, yang tewas akibat ledakan bom bunuh diri, menangis di bandara Isfahan, Iran, Kamis (14/2/2019). (REUTERS/TASNIM NEWS AGENCY)
Teheran, Iran, (ANTARA News) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan penyesalan mengenai serangan Rabu (13/2) di Sistan-Baluchestan, yang menewaskan dan melukai puluhan personel keamanan, dan mengatakan putra bangsa akan membalas tumpahnya darah mereka yang gugur.

Juru bicara tersebut, Bahram Qasemi, menyatakan solidaritas buat keluarga korban dan mengutuk serangan tidak manusiawi itu, kata Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Ia mengatakan kelompok teror yang melancarkan serangan tak manusiawi tersebut akan memperkuat Pemerintah Iran dan rakyat untuk terus memerangi terorisme.

Markas Quds, Departemen Hubungan Masyarakat Pasukan Darat Pengawal Revolusi Iran (IRGC), di dalam satu pernyataan pada Rabu malam mengumumkan serangan bunuh diri terhadap satu bus yang membawa personel IRGC di Jalan Khash-Zahedan. Serangan itu menewaskan dan melukai sejumlah dari mereka.

Sumber tidak resmi menyebutkan jumlah korban jiwa 41 akibat serangan tersebut, yang diakui oleh kelompok Jaish Al-Adl.

Baca juga: Peringati 40 Tahun Revolusi, Iran klaim negara terstabil di Timur Tengah
Baca juga: Teheran kutuk serangan teror di Srinagar, India
Baca juga: Kelompok bersenjata ledakan truk pembawa gas cair di Iran


Redaktur; Eliswan Azly

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019