Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti, istri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, melantik dia menjadi pemimpin tim penggerak PKK Jawa Timur periode 2019-2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Erni mengatakan bahwa PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Diperlukan pemetaan permasalahan yang ada di daerah sehingga memudahkan penekanan skala prioritas pelaksanaan 10 program pokok PKK di setiap daerah, serta harus ada sinergitas dengan OPD sebagai mitra kerja," katanya.
Arumi Bachsin, yang menggantikan Nina Kirana Soekarwo memimpin tim penggerak PKK, mengatakan dia akan melaksanakan 10 Program Pokok PKK sesuai Nawa Bhakti Satya yang menjadi arah, visi dan misi pembangunan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Mantan pesinetron dan bintang film tersebut juga menegaskan bahwa dia tidak akan terlalu banyak mengubah kepengurusan tim penggerak PKK Jawa Timur yang ada saat ini.
"Susunan kepengurusan TP PKK Provinsi Jawa Timur sekarang masih perlu dipertahankan karena telah memperlihatkan soliditas dan prestasi sampai tingkat nasional," katanya.
Pelantikan Arumi menjadi ketua tim penggerak PKK berlangsung bersamaan dengan perayaan hari ulang tahunnya. Dalam acara itu, dia juga memotong kue ulang tahun didampingi suaminya, Emil Dardak, serta Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Acara pelantikan tersebut berlangsung tidak sampai 24 jam setelah dia menjalani penguretan kandungan di rumah sakit akibat pendarahan, namun Arumi mengaku tetap kuat mengikuti jalannya pelantikan dan serah terima jabatan dengan pengawasan dokter.
Baca juga:
Arumi Bachsin mengaku "ndredeg" jadi Ketua Dekranasda Jatim
Arumi Bachsin dilarikan ke RS karena pendarahan
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
