• Beranda
  • Berita
  • Kemenperin dukung Kemensos sejahterakan penerima bansos lewat kewirausahaan

Kemenperin dukung Kemensos sejahterakan penerima bansos lewat kewirausahaan

20 Februari 2019 16:37 WIB
Kemenperin dukung Kemensos sejahterakan penerima bansos lewat kewirausahaan
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat (kiri) dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (kanan) pada penyaluran bansos PKH dan BPNT di Kota Kupang NTT, Rabu (20/2/2019). (ANTARA/Desi Purnamawati)

Bentuk kerja sama itu yang menjadi strategi baru, secara efektif akan kita terapkan mulai 2019

Kupang  (ANTARA News ) - Kementerian Perindustrian mendukung Kementerian Sosial dalam upaya menyejahterakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial melalui kewirausahaan.

"di Kemenperin ada pelatihan kewirausahaan lalu ada program digitalisasi ekonomi sehingga produk perorangan ini bisa dibawa ke online lalu ada bantuan modal dari pemerintah lewat KUR," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kota Kupang, NTT, Rabu.

Airlangga mengatakan, usaha perorangan KPM secara bertahap bisa ditingkatkan agar mereka menjadi wiraswasta yang mandiri.

"Jadi kalau program ini dilanjutkan terutama dengan pendamping PKH mereka sudah punya hubungan yang baik saya pikir ini bisa program yang dikembangkan," tambah Airlangga.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, Kemensos akan melakukan kerjasama secara teknis terutama dalam mendukung kesejahteraan KPM Program Keluarga Harapan (PKH).

Di Kemenperin ada program kewirausahaan, digitalisasi ekonomi juga program yang menghubungkan dengan sistem online dan juga ada program berkaitan dengan dukungan permodalan dari kredit usaha rakyat.

"Bentuk kerja sama itu yang menjadi strategi baru, secara efektif akan kita terapkan mulai 2019. Karena itu dari Kemenperin apalagi Pak Menteri langsung turun melihat secara faktual usaha ekonomi produktif yang berkembang di KPM PKH sangat prospektif," ujar Harry.

Selama ini PKH lebih mengutamakan aspek gizi, pendidikan dan kesehatan serta lansia dan disabilitas. Isu pemberdayaan menjadi penting dan dalam arahannya Presiden Joko Widodo menyebutkan bantuan PKH tidak hanya untuk gizi dan kesehatan maupun pendidikan tapi boleh digunakan untuk tambahan modal usaha.

Menperin Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat meninjau langsung penyaluran bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap I tahun 2019 di Kota Kupang.

Menperin juga sempat melihat produksi KPM maupun Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang dipamerkan dalam acara tersebut.

Baca juga: Usaha bakso Jumiati mampu pekerjakan penerima bansos

Baca juga: Tasni, penerima bansos sukses usaha minyak nilam

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019