• Beranda
  • Berita
  • Inggris kutuk pengusiran keluarga Palestina oleh polisi Israel

Inggris kutuk pengusiran keluarga Palestina oleh polisi Israel

20 Februari 2019 17:13 WIB
Inggris kutuk pengusiran keluarga Palestina oleh polisi Israel
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah pasukan Israel menghancurkan sebuah rumah di desa Al-Walaja dekat Bethlehem, di wilayah pendudukan Tepi Barat, Senin (11/2/2019). (REUTERS/MUSSA ISSA QAWASMA)
Al-Quds, Palestina (ANTARA News) - Wakil Konsul Jenderal Inggris Alison Hall mengutuk pengusiran keluarga Abu Assab oleh polisi Israel dari rumahnya di Wilayah Muslim di Kota Tua Al-Quds (Jerusalem) Timur, yang diduduki Israel.

Rumah itu direncanakan penguasa Yahudi untuk diserahkan kepada pemukim Yahudi.

Penguasa Yahudi pada Ahad (17/2) meminta dengan paksa keluarga Abu Assab pindah dari rumahnya di Wilayah Muslim di Kota Tua Al-Quds dan rumah itu akan diserahkan kepada sekelompok pemukim Yahudi.

Wakil Konsul Jenderal Inggris tersebut, di dalam satu pernyataan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi, mengatakan Pemerintah Inggris mengutuk pengusiran keluarga Abu Assab oleh polisi Israel dari rumahnya di Kota Tua Al-Quds, tempat keluarga itu telah tinggal selama beberapa dasawarsa.

Ia mengatakan operasi pengusiran oleh penguasa Israel, yang ia tekankan mengakibatkan penderitaan yang tidak perlu bagi warga Palestina, adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan merusak peluang untuk mewujudkan perdamaian.

Baca juga: Pemukim Yahudi serang rumah orang Palestina di Tepi Barat
Baca juga: Israel sita-ratakan lahan di Tepi Barat buat perluasan permukiman


 
Penyunting: Chaidar Abdullah

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019