Isa Amr, seorang pegiat Palestina, mengatakan kepada Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang, sekelompok pemukim Yahudi melemparkan batu ke rumah orang Palestina dan juga berusaha membakar sebagian rumah tersebut.
Menurut media Israel, pemukim Yahudi yang tinggal di permukiman tidak sah di Tepi Barat melancarkan 482 serangan terhadap orang Palestina pada 2018.
Serangan oleh pemukim Yahudi itu, yang dicap sebagai "serangan rasis" oleh pemerintah Israel, meliputi kekerasan fisik, pelemparan batu, penulisan slogan rasis di tembok rumah orang Palestina, pengrusakan kendaraan dan harta serta pengrusakan lahan pertanian.
Ada sebanyak 250 permukiman Yahudi tidak sah di Tepi Barat, yang diduduki Israel setelah Perang Arab Israel 1967. Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di sana.
Menurut hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah Palestina, yang diduduki, tidak sah.
Baca juga: Israel hancurkan jalan yang baru diperbaiki di Masafer Yatta
Baca juga: Tentara Israel menembak orang Palestina di Tepi Barat
Baca juga: Pejabat Rusia bahas perujukan antarfaksi Palestina
Pewarta: Antara
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019