Menanggapi pernyataan pebalap Mercedes Valtteri Bottas yang mengatakan bahwa Ferrari selangkah lebih maju di tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Leclerc menyatakan bawah penampilan bisa menipu.
"Performa saat ini tidak masuk akal," kata pebalap berusia 21 tahun asal Monako itu di hari terakhir tes pramusim seperti dikutip Reuters, Jumat pagi.
"Ini masih tes dan mereka kemungkinan belum menekan dan kami pun demikian."
"Kami tidak tahu sejauh mana tim lain berpura-pura," kata Leclerc memandang tim lain belum menunjukkan kemampuan maksimal mobilnya.
Baca juga: Leclerc bawa Ferrari tercepat hari kedua tes pramusim di Catalunya
Baca juga: (Profil) - Charles Leclerc dan kisahnya menuju Formula 1
Sebelumnya Bottas dan Lewis Hamilton mengatakan bahwa Ferrari terlihat kuat setelah mereka menguasai dua hari pertama tes sebagai yang tercepat.
Ferrari, salah satu tim tertua dan tersukses di F1 telah menjalani sejumlah pencapaian impresif dengan mobil SF90 mereka sementara Mercedes menjalani program mereka tanpa menunjukkan sesuatu yang bisa menjadi perhatian.
"Tak peduli soal bahan bakar atau mode mesin yang mereka gunakan... bagaimana pun juga mereka cepat di jarak pendek maupun panjang," kata Bottas.
"Saya kira kami merasa di titik ini mereka mungkin sedikit lebih di depan, namun jelas membuat perhitungan yang detail itu tidak mungkin. Masih terlalu pagi. Dengan peraturan baru, balapan akan sangat berkembang."
Bottas juga mengatakan jika mobil penantang tahun ini akan bisa sangat berbeda ketika turun di Melbourne untuk balapan pertama musim ini pada 17 Maret nanti.
Baca juga: Hulkenberg bawa Renault tercepat di pekan pertama tes pramusim
Baca juga: 10 alasan untuk tidak melewatkan balapan F1 2019
Baca juga: F1 perkenalkan perubahan regulasi aerodinamika musim balapan 2019
Mercedes saat ini masih perlu membuat mobil mereka lebih cepat dan memperbaiki lebih lanjut sisi keseimbangan mobil, lanjut Bottas.
"Terasa sedikit berbeda (dari mobil tahun lalu), paling tidak di kondisi seperti ini (musim dingin)," kata Bottas. "Lagi pula sepertinya ban memiliki waktu pendek untuk membuatnya berkerja (optimal)."
Bottas mengatur keseimbangan mobil Mercedes sulitnya seperti menyeimbangkan pisau saati ini. "Tapi kami kira tidak ada masalah yang mendasar. Saya kira mobil jelas memiliki potensi yang banyak namun belum sampai di sana."
Mercedes menyatakan bahwa mereka ingin lebih fokus ke kecepatan dan performa pada tes pramusim pekan depan setelah memusatkan perhatian mereka di reliabilitas pekan ini.
Tes pramusim di Barcelona akan dilanjutkan pada 26 Februari selama empat hari hingga 1 Maret nanti.
Mercedes mengincar gelar juara keenam secara berturut turut pada F1 musim ini.
Sementara itu, Ferrari terakhir kali menjadi juara konstruktor pada 2008, tahun ketika Hamilton menjadi juara dunia bersama McLaren.
Baca juga: Pertarungan papan tengah Formula 1 2019 diprediksi akan sangat kompetitif
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019