"Untuk membangun kemitraan dengan akademisi, kami sepakat untuk bekerja sama dengan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)," kata perwakilan dari Keraton Yogyakarta KPH Notonegoro di Yogyakarta, Jumat.
Saat berkunjung ke FBS UNY dalam rangka sosialisasi kegiatan jumeneng 30 tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X, Notonegoro mengatakan kerja sama dengan akademisi mampu mendorong pelestarian budaya, mengingat sumberdaya manusia di Keraton Yogyakarta terbatas.
"Dalam program magang mahasiswa, misalnya, mahasiswa bisa membantu proses digitalisasi dan pengkajian manuskrip milik keraton. Oleh karena itu, Keraton Yogyakarta membuka kesempatan mahasiswa untuk magang di keraton," kata Notonegoro.
Kerabat Keraton Yogyakarta RM Marrel Suryokusumo mengatakan dalam rangka Mangayubagya 30 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X Bertahta, keraton menyelenggarakan beberapa kegiatan, di antaranya Simposium International on Javanese Studies and Manuscripts of Keraton Yogyakarta pada 5-6 Maret 2019.
"Selain itu, Keraton Yogyakarta juga mengadakan pameran bertajuk `Merangkai Jejak Peradaban Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat` pada 7 Maret hingga 7 April 2019. Pameran diadakan di Pagelaran Keraton Yogyakarta," kata Marrel.
Sementara itu, Dekan FBS UNY Prof Dr Endang Nurhayati mengatakan kesepakatan itu akan dituangkan dalam Memorandum of Agreement (MoA).
Program magang bagi mahasiswa, menurut dia, bisa diikuti oleh mahasiswa baik dari program studi seni maupun bahasa sehingga mereka akan memperoleh sesuatu yang baru, yang jarang diketahui khalayak.
"Kami juga menawarkan diri untuk ikut membedah naskah yang dipamerkan seperti alih aksara manuskrip dan mendiskusikannya dari berbagai sudut pandang agar orang lain juga mengetahui dan memahami," kata Endang.
Baca juga: 30 tahun Sultan HB X bertahta disiapkan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Baca juga: Keraton Yogyakarta siapkan perpustakaan digital khusus naskah kuno
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019