• Beranda
  • Berita
  • Penggawa Garuda Muda diminta waspadai serangan "switch play" Thailand

Penggawa Garuda Muda diminta waspadai serangan "switch play" Thailand

25 Februari 2019 13:47 WIB
Penggawa Garuda Muda diminta waspadai serangan "switch play" Thailand
Para pemain tim nasional Indonesia U-22 (ki-ka) Muhamad Rafi Syarahil, Nurhidayat Haji Haris, Witan Sulaiman dan Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah bersiap untuk menjalani sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, pada Senin (25/2/2019) pagi, sebagai persiapan menghadapi laga final Piala AFF U-22 melawan Thailand sehari berselang. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Phnom Penh (ANTARA News) - Para penggawa tim nasional Indonesia U-22 diminta oleh pelatih mereka untuk mewaspadai pola serangan switch play yang kerap diperlihatkan calon lawannya di partai final Piala AFF U-22, Thailand, dalam laga-laga sebelumnya.

"Pelatih bilang kalau Thailand mainnya switch play, saya melihat sendiri juga kalau Thailand bermain seperti itu. Jadi itu yang harus diantisipasi," kata gelandang Muhamad Rafi Syarahil selepas melakoni sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin.

Switch play secara sederhana dapat diartikan sebagai pola serangan yang kerap memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lainnya dalam waktu cepat untuk membongkar dan membuka celah pertahanan lawan.

Umpan lambung menyilang kerap menjadi tumpuan dalam memindahkan posisi bola ke sisi lapangan yang berlawananan dalam situasi menyerang.

Biasanya untuk mengantisipasi pola demikian, tim yang sedang bertahan harus bisa melakukan kawalan ke setiap sisi lapangan demi menutup jalur umpan silang lambung dan memaksa pemain lawan melakukan umpan-umpan pendek.

Baca juga: Awan Setho terus asah kemampuan bantu bangun serangan

Sementara itu, Rafi mengaku bahwa mulai derasnya dukungan kepada Timnas U-22 ketika ia dan rekan-rekannya berhasil mencapai partai final disikapinya bukan menjadi beban.

"Malah jadi motivasi semangat, suporter kan mendukung kita," kata pemain kelahiran 15 November 2000 itu.

"Jadi semakin suporter mendukung membuat kita semakin semangat untuk meraih juara," ujar pemain Barito Putera itu menambahkan.

Rafi juga memastikan ia berada dalam kondisi 100 persen, kendati di laga semifinal menghadapi Vietnam ia sempat mengalami masalah dengan lehernya ketika terjadi perebutan bola dengan lawan.

Ia mengaku siap jika dipercaya oleh Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri untuk turun di partai pamungkas Piala AFF U-22 melawan Thailand di Stadion Nasional, Selasa (26/2) malam.

Baca juga: Marinus sempat ditangani fisioterapis, Indra Sjafri: tidak ada masalah

Baca juga: Lampaui perkiraan, Andy Setyo sudah ikut latihan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019