Cara membaca label kedaluwarsa

27 Februari 2019 10:21 WIB
Cara membaca label kedaluwarsa
ilustrasi (Shutterstock/@eldar nurkovic)
Membaca label kedaluwarsa kadang membingungkan. Beberapa orang bahkan buru-buru membuang makanan mereka hanya karena melihat tanggal kedaluwarsa di kemasan sudah dekat.

Time mengulas cara membaca label kedaluwarsa pada Selasa (26/2) sebagai berikut:

 1. Best by (baik digunakan sebelum)

Tanggal ini berhubungan dengan kualitas produk, bukan keamanan. Sampai saat tanggal itu, artinya rasa dan kualitas produk masih baik, kata pakar informasi teknis  Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) Janell Goodwin.

2. Sell by (tanggal penjualan)

Label ini sebenarnya lebih ditujukan untuk pihak toko, sebagai panduan berapa lama waktu yang tepat untuk memajang produk yang dijual.
 
3. Use by (digunakan sebelum)

Tanggal ini merujuk pada rekomendasi hari terakhir di mana produk bisa digunakan dalam kondisi kualitas terbaiknya.

"Semua tanggal itu merujuk pada kualitas dan kesegaran, bukan keamanannya," kata Goodwin.

Dalam studi Waste Management, 42 persen orang mengira label "use by" merujuk pada keamanan. 19 persen mengira hal yang sama pada label "sell by.

Jangan buang makanan

Jangan membuang sesuatu hanya karena produk itu sudah mencapai tanggal kedaluwarsa yang tercetak di kemasan.

"Jika tanggal kedaluwarsa sudah terlewat selama penyimpanan produk di rumah, produk itu sebenarnya masih aman jika disimpan dengan baik sampai pada akhirnya tanda-tanda kerusakan benar-benar muncul," kata Goodwin.

Goodwin menyarankan untuk menggunakan insting.

Bakteri pembusuk biasanya akan menghasilkan perubahan nyata pada bau, rasa, atau tekstur. Jika tidak ada bakteri yang berkembang biak, mungkin aman untuk menyimpan makanan.

Perlindungan dari bakteri yang menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh makanan, seperti E. coli dan salmonella, bisa dilakukan dengan memasak atau memanaskan makanan sampai suhu yang disarankan USDA.

Satu-satunya produk dengan tanggal penggunaan yang tegas adalah susu formula bayi.

Sementara itu, makanan yang biasa disimpan di dapur seperti pasta, snack, makanan kaleng, produk kue, dan dendeng bisa benar-benar bertahan tanpa batas waktu, kata Goodwin.

Tapi itu tidak berarti rasanya akan tetap enak selamanya.

"Itu berarti mereka akan aman tanpa batas," katanya. "Namun untuk kesegaran dan kualitas, itu tergantung pada apa produknya." Barang kaleng yang belum dibuka mungkin tidak akan terpengaruh selama bertahun-tahun asalkan kemasannya utuh, sementara makanan kering seperti pasta bisa tengik atau sedikit berubah rasa jika disimpan dalam waktu lama.

Baca juga: Gudang makanan kadaluwarsa digerebek, sebagian makanan anak-anak

Baca juga: Hati-hati beli makanan jelang Natal, banyak yang kadaluwarsa

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019