GET secara resmi diluncurkan di Bangkok hari ini bertempat di Event Plaza, Siam Square, Bangkok.
"Saya atas nama pemerintah bangga, perusahaan Indonesia bisa jadi multinasional. Ini menunjukkan kalau perusahaan Indonesia dipercaya," kata Rudiantara saat berbincang dengan awak media di Bangkok, Rabu.
Ia menambahkan, GOJEK merupakan representasi dari model bisnis baru.
"Banyak perusahaan besar di Indonesia tetapi jago kandang. Kalau dengan model bisnis lama seperti itu, tidak mungkin bisa secepat ini seperti GOJEK yang baru empat tahun. Pemerintah jelas mendukung, dengan dinamika teknologi yang cepet," jelasnya.
"Saya juga selalu mendorong kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara karena kalau enggak, negara dari regional lain bisa masuk," lanjut dia.
Selain Rudiantara, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi juga turut menghadiri peluncuran GET, serta perwakilan dari Kementerian Masyarakat dan Ekonomi Digital Kerajaan Thailand.
Menurut Ahmad, hadirnya GOJEK di Thailand menambah kerja sama antara Indonesia dan Thailand.
"Kami menyambut gembira, Thailand sebagai negara kerajaan yang penduduknya hanya sekitar 65 juta, bisa mendatangkan turis sekitar 40 juta. Di sini juga sering ada kemacetan, selain terkenal dengan kulinernya. Peluang seperti ini yang bisa dimanfaatkan," ujar Ahmad.
Pada kesempatan yang sama, pendiri dan CEO Grup GOJEK Nadiem Makarim mengatakan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan GOJEK menjadikannya sebagai aplikasi yang hampir sempurna termasuk untuk turis.
Ia pun optimistis dengan kehadiran GET di negara wisata seperti Thailand.
"Layanan yang kita servis tidak ada terlalu bedanya. Transportasi, makanan, kirim barang. Ini paling relevan sama turis. Dari Gojek ini udh cocok," ujar Nadiem.
Peluncuran GET berlangsung sangat meriah karena digelar di Event Plaza, Siam Square One Shopping Mall, di hadapan ratusan tamu, selebritis, dan masyarakat umum.
Baca juga: GOJEK resmi mengaspal di Thailand dengan nama GET
Baca juga: GET "GOJEK Thailand" rangkul 10.000 pengemudi dalam dua bulan
Baca juga: Nadiem ungkap alasan nama GOJEK tidak digunakan di Thailand
Pewarta: Monalisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019