Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan Johhny Hasan Basri saat dikonfirmasi dari Padang, Kamis menyebutkan laporan sementara gempa bumi mengakibatkan satu rumah warga Jorong Koto Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, rusak.
Belum ada laporan terkait korban jiwa, imbuhnya.
"Kami masih mengumpulkan data kerusakan dan korban jiwa. Masyarakat sendiri dalam kondisi tenang," imbuhnya
Menurut BMKG Padang Panjang pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar sumatera, khususnya segmen Sianok.
Segmen Sianok memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, panjang segmen ini sekitar 90 km.
Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar).
Sementara sesuai laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Solok Selatan berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-III MMI.
Hingga pukul 02.44 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 1 kali aktivitas gempabumi susulan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa juga dirasakan di Solok dan Dharmasraya
Baca juga: Gempa guncang Solok usai simulasi bencana HKBN
Baca juga: Getaran gempa dirasakan warga Solok Selatan
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019