Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi penayangan 17 lagu barat atau berbahasa Inggris, baik dalam bentuk lagu atau video klip di wilayah ini.
17 lagu tersebut liriknya dinilai menjurus pada tema kehidupan dewasa. KPID Jawa Barat pun memberi klasifikasi waktu penyiaran yakni dari pukul 10 malam sampai 3 pagi.
Bruno Mars memiliki dua lagu yang dibatasi penayangannya yakni "That's What I Like" dan "Versace On The Floor". Dia pun mengomentari masalah ini melalui akun Twitter.
"WTF! Saya sedang dibicarakan di Indonesia! Lalu ada juga @edsheeran dengan lirik sakit, menyesatkan dan terasa seperti dicubit! Terimakasih Ed, terimakasih banyak," tulis Bruno, Kamis.
"I’m in love with the shape of you?" Sungguh @edsheeran? Kau monster! dan jangan sampai saya untuk "Thinking Out Loud" (memikirkan ini berulang-ulang, menyambung pada judul lagu Ed Sheeran) Kau punya malu?," katanya.
Bruno melanjutkan, "Dear Indonesia, saya memberikan kalian hits yang sehat "Nothin On You", "Just The Way You Are" & "Treasure". Jangan memasukan saya sebagai golongan seksual yang menyesatkan."
Selain Bruno Mars, musisi luar negeri lain yang dibatasi penayangannya adalah Zayn Malik ("Dusk Till Dawn", "Let Me"), Camila Cabello ft Pharrell William ("Sangria Wine"), The Killers ("Mr Brightside"), Ariana Grande ("Love Me Harder"), Marc E Bassy ("Plot Twist") dan Ed Sheeran ("Shape of You").Dear Indonesia, I gave u the wholesome hits “Nothin On You,” “Just The Way You Are,” & “Treasure.” Don’t lump me in with that sexual deviant
— Bruno Mars (@BrunoMars) February 27, 2019
Selain itu Chris Brown ft Agnez Mo ("Overdose"), Maroon 5 ("Makes Me Wonder"), Eamon ("Fuck it I Don't Want You Back"), Camila Cabello ft Machine ("Bad Things), 88rising ("Versace On The Floor"), DJ Khaled ft Rihanna ("Wild Thoughts"), Yellow Claw ("Till it Hurts) dan Rita Ora ("Your Song").
Baca juga: KPID Jawa Barat batasi penayangan 17 lagu Barat
Baca juga: Pengamat keluhkan pembatasan tayang lagu barat
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019