Mengenakan jaket bomber merek lokal Raw Type Riot (R.T.R), dia mengawali jalan santainya dari Tugu Persatuan, Eks MTQ, Kota Kendari, sekitar pukul 07.15 WITA.
Ribuan warga yang telah menanti untuk ikut jalan santai bersama Jokowi langsung mengerubuti dia, berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan dia.
Saat kemudian menuju garis start untuk mengibaskan bendera menandai awal acara jalan santai, dia menghitung mundur tanpa menyebut kata "dua", nomor urut calon presiden pesaingnya dalam pemilihan umum 2019.
"Lima, empat, tiga, satu...," katanya.
Jalan santai pun dimulai. Namun yang terjadi kemudian bukan hanya jalan santai bersama, tapi juga desak-desakan bersama untuk mendekati Jokowi supaya bisa berfoto bersama.
Di sepanjang rute jalan santai yang dilewati Jokowi, para pedagang bakso dan siomay menjajakan dagangannya dengan gratis.
"Gratis, sudah dibayar oleh Jokowi," kata Yuni, warga Kendari.
Warga Kendari pun berebut bisa menikmati bakso dan siomay gratis tersebut, bahkan tidak sedikit yang mengambil dan membungkus bakso selain menikmatinya langsung di tempat.
Sepanjang acara jalan santai itu, Jokowi tak henti dikerubuti warga sampai garis finish di Tugu Persatuan. Saat kemudian naik ke panggung pun, dia kembali diserbu warga yang ingin berfoto bersama.
Jokowi melayani permintaan berfoto bersama warga di panggung. Di sana, ia sempat berjongkok sesaat sambil beristirahat dan mengelap keringat menggunakan handuk.
Ia juga tampak meminta tissue dan plastik kepada ajudan dan dokter kepresidenan karena tangan kanannya terluka karena tak sengaja tercakar oleh warga yang ingin mendekat dan bersalaman dengannya.
Baca juga:
Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja
Jokowi blusukan ke mal Kendari belanja T-Shirt
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019