Band asal Manchester, Inggris, itu lebih banyak berkomunikasi lewat denting piano, betotan bas dan gebukan drum, menciptakan musik yang kaya rasa.
Chris dan Nick tampil santai dalam balutan kaos, sedangkan Rob memakai kemeja, mereka langsung membuka penampilan dengan "One Percent" sebelum menyapa ratusan penonton, sebagian besar duduk lesehan.
"Kami senang tampil di sini, terima kasih sudah datang dan mendengarkan," kata Nick, sebelum memulai lagu kedua, "Bardo".
Repertoar dari band yang sudah berkarya sejak 2012 itu meliputi "A Hundred Moons", "Window", "Strid", "Reactor" dan "Transient State".
"Hopopono" dari album "v2.0" yang dirilis pada 2014 menjadi lagu pamungkas dari pertunjukan GoGo Penguin malam ini.
GoGo Penguin adalah salah satu dari 100 penampil lokal dan internasional yang manggung di Java Jazz 2019.
Baca juga: Is Pusakata, si merdu yang dinanti di Java Java 2019
Baca juga: Rossa tampil "ngejazz" untuk pertama kali di panggung Java Jazz 2019
Baca juga: Panggung penuh bunga Raveena di Java Jazz
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019