Banda Aceh (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyatakan telah mengusulkan pembangunan infrastruktur arena pacuan kuda yang memenuhi standar nasional kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.Kami berharap usulan pembangunan arena pacuan kuda dapat segera direaliasikan oleh Pemerintah Pusat, karena pacuan kuda merupakan tradisi yang saat ini terus dirawat oleh masyarakat Dataran Tinggi Gayo
"Kita telah usulkan agar segera dibangun arena pacuan kuda yang lebih representatif dan memenuhi standar nasional," kata Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus di sela-sela menutup pacuan kuda dalam rangka HUT ke-442 Takengon di Takengon, Minggu.
Ia menjelaskan pembangunan sarana dan prasarana memenuhi standar nasional sangat diperlukan sehingga dapat diselenggarakan kegiatan nasional dan juga internasional nantinya di daerah Dataran Tinggi Gayo.
Menurut dia fasilitas arena pacuan kuda Haji Muhammad Hasan gayo akan terus mendapat pembenahan, seiring dengan rencana penentuan lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024.
"Kami berharap usulan pembangunan arena pacuan kuda dapat segera direaliasikan oleh Pemerintah Pusat, karena pacuan kuda merupakan tradisi yang saat ini terus dirawat oleh masyarakat Dataran Tinggi Gayo," katanya.
Ia menambahkan sebagai daerah yang memiliki tradisi pacuan kuda, masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah khususnya harus harus mempersiapkan diri, agar kuda-kuda di daerah tersebut dapat bertanding dan bersaing dengan kuda-kuda dari luar.
"Pemilik kuda pacu harus merintis upaya perkawinan silang dengan pejantan kuda Australia, sehingga kedepan lebih banyak kuda-kuda kita yang bisa mengikuti event tingkat profesional," katanya.
Pemerintah daerah juga akan merintis upaya melakukan tahapan, agar kedepan setiap kuda yang lahir, dibuatkan akta kelahiran dan diusulkan untuk dibuat buku registrasi kuda.
"Kita juga berharap lomba pacuan kuda ini nanitnya akan diikuti oleh daerah-daerah di Aceh yang memiliki kuda sehingga acara ini akan mendatangkan penonton lebih banyak," katanya.
Baca juga: Pacuan kuda perbatasan negara tarik minat kunjungan wisatawan
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019