Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengakui sampai saat ini masih ada kendala dalam pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Memang masih ada kendala, kami mohon maaf masyarakat untuk bersabar untuk antre," ujar Ravik Karsidi di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan sistem pendaftaran masih jalan terus, meskipun lambat. Sebelumnya, pendaftaran UTBK yang merupakan syarat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Ravik mengatakan saat ini pihaknya terus meningkatkan kapasitas server sehingga bisa menampung pendaftaran. Hingga saat ini jumlah pendaftar UTBK sebanyak 195.271 siswa. Sedangkan jumlah peserta sebanyak 115.930 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100.154 merupakan peserta reguler dan 15.766 siswa berasal dari beasiswa Bidikmisi.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pihaknya telah memanggil panitia LTMPT dan PT Telkom untuk membahas tentang peningkatan jaringan. Dengan demikian pendaftaran UTBK tidak lagi meresahkan siswa.
Nasir menjelaskan sebelumnya Telkom telah memperlebar kapasitas jaringan dan kemampuan mesin untuk membuka situs sehingga semua bisa masuk di saat bersamaan.
Baca juga: LTMPT ingatkan pendaftaran UTBK gelombang satu hingga 24 Maret
Baca juga: Peserta SBMPTN kini harus mengikuti ujian tulis berbasis komputer
Baca juga: Universitas Udayana siapkan 1.000 komputer untuk SBMPTN 2019
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019