Pesepak bola tim nasional U-23 Indonesia Teuku Muhammad (TM) Ichsan menyarankan agar pemain-pemain asal Aceh untuk berani merantau dan merumput di klub-klub luar Aceh.
"Bermainlah keluar Aceh. Di Aceh sebenarnya banyak yang bagus tetapi tidak mau berkarier di luar Aceh," ujar Ichsan di Jakarta, Selasa.
Menurut pemain kelahiran Bireuen, Aceh itu, para pemain Aceh tidak banyak yang mau merantau ke klub-klub luar Aceh karena sepak bola "Bumi Serambi Mekkah" memang terus menggeliat ke arah yang lebih baik.
Hal itu terlihat dari remaja-remaja Aceh yang berhasil menjadi juara kejuaraan nasional (kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) 2018 usai menaklukkan DKI Jakarta dengan skor 2-0 di final.
Selain itu, dua klub asal Aceh yang bahu membahu di Liga 2 Indonesia yaitu Persiraja Banda Aceh dan Aceh United, berhasil masuk ke fase delapan besar di musim 2018 meski tidak sampai promosi ke Liga 1.
Menjadi personel tim nasional Indonesia juga bukan hal asing bagi pesepak bola Aceh. Bertahun-tahun sebelum era Ichsan, sudah banyak pemain Aceh yang 'menancapkan kukunya' di timnas Indonesia berbagai jenjang umur.
Sebut saja era Herry Kiswanto, Fakhri Husaini, Irwansyah dan Ismed Sofyan. Yang terbaru seperti Zulfiandi dan Amanar Abdillah, jebolan timnas U-16 yang kini berada di Birmingham, Inggris untuk menimba ilmu bersama skuat U-17 Indonesia Garuda Select.
Dari sosok-sosok yang disebut di atas, hanya Irwansyah yang namanya benar-benar besar di klub Aceh, yaitu Persiraja, yang dibelanya dari tahun 1994. Adapun Irwansyah menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat bencana tsunami pada tahun 2004.
TM Ichsan sendiri belum pernah memperkuat klub profesional Aceh. Namanya mulai dikenal usai bergabung dengan Bhayangkara FC dan membawa skuat berjuluk The Guardian itu juara Liga 1 tahun 2017 dan peringkat ketiga Liga 1 musim berikutnya.
Sebelum di timnas U-23, pemain berusia 21 tahun ini pernah bergabung dengan timnas U-19 pada tahun 2015. Dia pun tercatat sebagai pencetak gol termuda Liga 1 Indonesia pada tahun 2017.
Teuku Muhammad Ichsan menjadi salah satu dari tujuh pemain baru yang dipanggil ke timnas U-23 oleh Indra Sjafri.
Selain pemain asal Aceh berusia 21 tahun itu, Indra pun memanggil Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC), Kadek Raditya (Madura United) dan Feby Eka Putra (Bali United).
Total ada 30 pemain yang diminta bergabung dengan timnas U-23 Indonesia. Sebanyak 23 orang di antaranya merupakan pemain yang membawa Indonesia juara Piala U-22 AFF tahun 2019.
Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam. TC tersebut dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019.
Di kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020, Indonesia bergabung di Grup K bersama Vietnam, Brunei Darussalam dan tuan rumah Thailand. ***3***
Baca juga: TM Ichsan tak sulit beradaptasi di timnas U-23
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019