• Beranda
  • Berita
  • Menteri BUMN sebut Tol Trans Sumatera sebagai bukti sinergi antar-BUMN Karya

Menteri BUMN sebut Tol Trans Sumatera sebagai bukti sinergi antar-BUMN Karya

8 Maret 2019 08:33 WIB
Menteri BUMN sebut Tol Trans Sumatera sebagai bukti sinergi antar-BUMN Karya
Menteri BUMN Rini Soemarno dan sejumlah petinggi BUMN saat meninjau tol Trans Sumatera di Lampung, Jumat (8/3/2019).(ANTARA/M Razi Rahman)

Alhamdulillah empat tahun selesai

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa pembangunan Tol Trans Sumatera seperti ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan kebanggaan karena bukti terjadinya sinergi antar-BUMN Karya yang bahu-membahu menyelesaikan pembangunan ruas tol tersebut.

"Sebagai BUMN kami bangga karena (ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar) ini dimulai dari nol. Bahkan pada 2015 saja dimulai dari penlok (penentuan lokasi) yang belum ada," kata Rini Soemarno saat meninjau ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, tepatnya di Gerbang Tol Natar, Lampung, Jumat pagi.

Menurut dia, dari proses penlok kemudian pembebasan lahan sampai ruas tol tersebut benar-benar selesai persis sekitar empat tahun, sejak awal 2015 hingga 2019 ini.

Menteri BUMN ketika itu menyatakan bila pembangunan ruas tol tersebut bisa cepat selesai maka pembangunannya harus dilakukan bersamaan dari setiap ujung ke ujung yang lainnya.

Rini Soemarno memaparkan pembangunan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar itu dilakukan oleh beberapa BUMN Karya yaitu PP, Waskita Karya, Adhi Karya, serta Wijaya Karya. "Alhamdulillah empat tahun selesai," katanya.

Rini mengakui bahwa ada sejumlah titik pembebasan lahan yang awalnya sulit, tetapi akhirnya bisa diselesaikan. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih atas masyarakat Lampung yang mau dibebaskan lahan mereka.

Sebelumnya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan empat ruas Tol  Trans Sumatera yaitu ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140,93 km, Medan - Binjai (Segmen Helvetia - Veteran) sepanjang 2,75 km, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 7 sepanjang 9,1 km, dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189,2 km.

"Dua di antaranya sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi yaitu Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar dan Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 7," kata Danang.

Sedangkan untuk Jalan Tol Medan - Binjai (Segmen Helvetia - Veteran), lanjutnya, masih dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi.

Baca juga: Tol Ngawi-Kertosono dibuka kembali setelah banjir surut, kecepatan dibatasi

Baca juga: Jalan tol Trans Sumatera berikan tambahan PAD

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019