• Beranda
  • Berita
  • Banjir bandang terjang pemukiman warga di Flores Timur

Banjir bandang terjang pemukiman warga di Flores Timur

8 Maret 2019 12:14 WIB
Banjir bandang terjang pemukiman warga di Flores Timur
Banjir bandang menerjang wilayah Kawaliwu, Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (8/3/2019) malam. (ANTARA Foto/istimewa). (ANTARA Foto)
Bencana banjir bandang menerjang pemukiman warga di Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (8/3/2019) malam.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Yohanes Bergmans Hayon, membenarkan adanya bencana banjir bandang tersebut yang menerjang pemukiman warga dan kawasan pertanian di daerah itu.

"Betul ada bencana banjir bandang yang terjadi Kamis malam di wilayah Kawaliwu, Desa Sinar Hading, akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore harinya," katanya ketika dikonfimasi Antara dari Kupang, Jumat.

Ia mengatakan, bencana banjir bandang tersebut telah dilaporkan telah menerjang area pemukiman warga maupun lahan pertanian di sekitarnya.

Dijelaskannya, berdasarkan infomasi sementara yang diperoleh, terdapat satu rumah warga yang rusak akibat banjir tersebut namun tidak ada korban jiwa.

"Jumlah kerusakan akibat bencana belum diketahui secara pasti karena kejadiannya pada malam hari dan sekarang tim kami sedang di lapangan, tapi tidak ada korban jiwa," katanya.

Yohanes mengatakan, pemerintah daerah setempat melalui dinas sosial juga telah menyiapkan bantuan bencana berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya untuk warga yang diketahui terdampak banjir.

Sementara itu, pihak BPBD setempat juga telah membuka posko penanggulangan bencana di sekitar lokasi kejadian. "Hari ini kami bangun tenda darurat di sekitar lokasi bencana untuk penanganan sampai selesai," katanya.

Baca juga: Jembatan Nusa Nipa Flores Timur ambruk diterjang banjir

Baca juga: Ribuan Warga Flores Timur Mengungsi

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019