Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTB), menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir bandang di wilayah Kawaliwu, Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema.Bantuan yang sudah kami salurkan berupa makanan siap saji, pakaian, selimut, sarung, alas tikar, terpal, dan barang-barang kebutuhan lainnya,
"Bantuan yang sudah kami salurkan berupa makanan siap saji, pakaian, selimut, sarung, alas tikar, terpal, dan barang-barang kebutuhan lainnya," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Flores Timur Paulus Igo Geroda yang dihubungi dari Kupang, Sabtu.
Ia menambahkan, banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras sepanjang hari pada Kamis (7/3/2019) telah menerjang 11 rumah warga di daerah setempat.
Selain itu, dampak banjir juga menggenangi satu sekolah, rumah ibadah, dan kantor camat, di wilayah yang berada di kaki Gunung Ile Mandiri itu.
Menurutnya, terdapat satu rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat diterjang material banjir berupa batu-batu dan kayu yang merubuhkan dinding rumah dan menghanyutkan barang-barang di dalamnya.
"Sehingga bantuan yang kami serahkan juga berupa alat masak, piring, gelas, dan lainnya karena semua perabotan dalam rumah itu hanyut terbawa banjir," ujarnya.
Paulus mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan luka parah, warga yang terdampak banjir untuk sementara sudah mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka di sekitarnya.
BPBD, lanjutnya masih mengadakan posko penanganan di sekitar wilayah banjir karena daerah setempat diketahui masih dilanda hujan meskipun dengan intesitas yang rendah.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mendata dampak kerugian akibat banjir untuk menentukan langka penanganan selanjutnya dari pemerintah setempat.
"Karena selain bangunan rumah, ada satu jembatan penghubung antardesa yang juga putus akibat banjir, tetapi akses lalu lintasnya masih bisa lewat jalan alternatif," katanya.
Baca juga: 11 rumah di Flores Timur rusak diterjang banjir bandang
Baca juga: Banjir bandang terjang pemukiman warga di Flores Timur
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019