“Setelah menginstal KB4482887, pengguna dapat melihat penurunan kinerja grafis dan mouse dengan game desktop saat memainkan game tertentu, seperti Destiny 2,” kata Microsoft dalam pernyataan di laman resmi dukungan, dikutip Selasa.
Microsoft bahkan meminta pengguna untuk menyopot (uninstall) pembaruan KB4482887 untuk kembali mendapatkan kinerja seperti sebelumnya dan menghindari penurunan kinerja akibat pembaruan tersebut.
Raksasa perangkat lunak mengaku sedang bekerja untuk mengatasi masalah resolusi dan akan menyediakan satu pembaruan dalam rilis selanjutnya.
Tidak hanya itu masalahnya, setelah menginstal pembaruan itu, Internet Explorer 11 mungkin mengalami masalah otentikasi. Ini terjadi ketika dua orang atau lebih menggunakan akun pengguna yang sama untuk beberapa sesi login bersamaan, pada mesin Windows Server yang sama, termasuk Remote Desktop Protocol (RDP) dan login Terminal Server.
Itu termasuk gejala yang sudah dilaporkan oleh pelanggan, meskipun tidak terbatas hanya pada masalah ukuran chace dan lokasi yang kosong, kemudian shortcuts keyboard tidak bekerja seperti yang diharapkan, dan halaman web gagal terunduh saat menggunakan perambah.
Baca juga: Microsoft hentikan dukungan Windows 10 Mobile tahun ini
Baca juga: Windows 10 kalahkan popularitas Windows 7
Baca juga: Microsoft Store hapus aplikasi Instagram untuk Windows 10 Mobile
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019