• Beranda
  • Berita
  • Meksiko temukan 19 kantong plastik berisi potongan tubuh manusia

Meksiko temukan 19 kantong plastik berisi potongan tubuh manusia

16 Maret 2019 21:35 WIB
Meksiko temukan 19 kantong plastik berisi potongan tubuh manusia
Seorang pria membawa spanduk dengan tulisan 'Samir tidak tewas, pemerintah membunuhnya' saat aksi protes menuntut keadilan bagi aktivis Meksiko Samir Flores Soberanes yang menentang proyek termoelektrik usulan pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang kemudian tewas terbunuh penyerang tidak dikenal, di Kota Meksiko, Meksiko, Jumat (22/2/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Daniel Becerril/djo
Jaksa penuntut Meksiko pada Jumat mengatakan pihaknya tengah menyelidiki temuan 19 kantong plastik yang berisi potongan-potongan tubuh manusia di Jalisco, negara bagian barat yang hancur akibat banyaknya kekerasan geng.

Kantor jaksa Jalisco mengungkapkan bahwa para ahli forensik sedang menyelidiki guna menentukan apakah kantong tersebut berisi mayat utuh dan merupakan jasad korban yang dilaporkan hilang.

Pihak berwenang menemukan kantong-kantong tersebut pada Kamis di sungai pembuangan limbah di kota Ixtlahuacan de los Membrillos, sekitar 41km selatan ibu kota negara bagian, Guadalajara.

Upaya pencarian dihentikan pada Kamis malam terkait alasan keamanan dan kembali dilanjutkan pada Jumat pagi. Hal itu disampaikan oleh pejabat kantor kejaksaan umum, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Jalisco dalam beberapa tahun terakhir hancur akibat ulah Jalisco New Generation Cartel, salah satu geng narkoba paling berkuasa di Meksiko.

Permusuhan antargeng menambah jumlah tingkat pembunuhan mencapai rekor tertinggi di Meksiko tahun lalu. Bahkan dalam beberapa bulan kepresidenan Andres Manuel Lopez Obrador jumlah kekerasan masih saja tinggi.

Baca juga: Ramai skandal pelecehan seksual di gereja, Meksiko berhentikan 152 pastor

Baca juga: 15 tewas dalam penembakan di kelab malam Meksiko

Baca juga: Sepuluh orang tewas dalam baku-tembak di Meksiko


Sumber: Reuters
 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019