Ma'ruf Amin: Program KIS cukup berhasil

17 Maret 2019 21:29 WIB
Ma'ruf Amin: Program KIS cukup berhasil
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.)
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa bahwa program Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sudah cukup berhasil.

"Pemerintah melalui JKN-KIS sudah melakukan langkah-langkah besar yang inovatif," kata Ma'ruf dalam Debat Cawapres putaran ketiga, Jakarta, Minggu malam.

Ma'ruf mengatakan bahwa jumlah peserta asuransi BPJS saat ini mencapai 215 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 96,8 juta orang sudah menerima biaya iuran dari pemerintah.

Menurut dia, capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf bila nanti terpilih pada Pilpres mendatang, akan terus memperbesar manfaat pelayanan kesehatan dengan mendirikan sejumlah pusat kesehatan, menambah dokter dan memasok lebih banyak obat-obatan.

"Pemerintah sudah lakukan langkah-langkah besar dalam memberikan pelayanan dengan harga murah. Namun, sesuai prinsip kami, untuk memaksimalkan manfaat, kami akan meningkatkan pelayanan dengan mendirikan pusat-pusat kesehatan dengan layanan yang lebih baik, dokter dan penyediaan obat yang cukup," katanya.

Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Pada 17 Maret 2019, diadakan debat putaran ketiga antara cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Debat putaran ketiga ini mengangkat tema "Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Sosial dan Budaya".*


Baca juga: AIPI nilai pembentukan badan riset nasional kurang efektif

Baca juga: Peserta nobar di Rumah Aspirasi didominasi emak-emak

Baca juga: Ini yang akan dilakukan pada lembaga riset di Indonesia, sebut Cawapres Ma'ruf


 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019