Momentum berbalik menguntungkan Thiem pada set penentuan ketika dia melepaskan pukulan forehand yang jatuh di dalam garis untuk mematikan langkah Federer sehingga memimpin 6-5.
Petenis asal Austria ini bersimpuh dengan kedua tangan menutup mukanya manakala Federer yang tengah memburu gelar juara Indian Wells keenamanya dan juara turnamen tenisnya yang ke-101, memukul bola yang menyangkut net pada kedudukan match point.
Thiem yang masih berusia 25 tahun yang hari ini segera naik ke posisi empat dunia, menyanjung habis lawannya.
"Adalah sebuah kehormatan bisa bertanding dengan Anda, belajar begitu banyak dari Anda, dan menghadapi salah satu legenda terbesar sepanjang masa," kata dia kepada juara 20 kali Grand Slam itu pada seremoni penyerahan piala.
"Saya merasa tidak pantas menyelamati Anda, Anda punya 88 gelar juara lebih banyak dari pada saya, oleh karena itu saya cuma berharap Anda bermain lebih banyak lagi dan kita berdua bisa bertemu dalam final-final lainnya," kata dia disambung tawa.
Federer sendiri tabah menghadapi kekalahan padahal ini adalah kekalahan dua kali berturut-turutnya di Indian Wells. "Turnamen ini telah menjadi pekan yang hebat bagi saya sekalipun hari ini tidak berhasil," kata Federer seperti dikutip Reuters.
"Sungguh pekan yang hebat untuk Dominic. Bermain cemerlang sampai akhir dan sepanjang pekan ini. Anda pantas juara."
Baca juga: Andreescu, si remaja dari Kanada juarai BNP Paribas Open
Baca juga: Nadal mundur, Federer ke final Indian Wells
Baca juga: Pertarungan ranking Federer vs Thiem
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019