• Beranda
  • Berita
  • Pembangunan jalan lintas selatan Tulungagung-Trenggalek dilanjutkan

Pembangunan jalan lintas selatan Tulungagung-Trenggalek dilanjutkan

19 Maret 2019 18:57 WIB
Pembangunan jalan lintas selatan Tulungagung-Trenggalek dilanjutkan
Aktivitas pembangunan jalur lintas selatan di Besuki, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (5/10/2016). Dari total 676.815 kilometer proyeksi jalan yang dipakai untuk JLS di pesisir selatan Jatim mulai Pacitan hingga Banyuwangi, saat ini pengerjaan sudah mencapai 60 persen atau sekitar 368.481 kilometer (aspal atau rigid) sementara 308,334 kilometer sisanya ditarget rampung akhir 2019. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)

di wilayah Watulimo Trenggalek terdapat Pelabuhan Perikanan Nusantara

Pembangunan ruas jalan nasional di jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek di Jawa Timur kembali dilanjutkan tahun ini dengan panjang infrastruktur mencapai 7,7 kilometer.

Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo di Tulungagung, Selasa mengkonfirmasi kelanjutan proyek nasional itu setelah Pemkab Tulungagung mendapat kepastian rencana kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Tahun ini pembangunan akan dilanjutkan dengan panjang 7,7 kilometer, JLS mulai dari Klatak hingga batas Trenggalek," katanya.

Ia mengatakan, proses pembangunan saat ini masih dalam tahap lelang di Kementerian PUPR.

Kata dia, pembangunan JLS sangatlah diperlukan terlebih di wilayah Watulimo Trenggalek terdapat Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) serta pelabuhan barang perintis yang merupakan salah satu bagian cikal bakal tol laut di selatan Jawa.

Senada, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tulungagung Suharto menjelaskan, sesuai dengan rencana pembangunan JLS di wilayah Tulungagung, juga akan dibangun sepanjang 54,8 kilometer mulai dari batas Kabupaten Blitar hingga perbatasan Kabupaten Trenggalek.

Sedangkan saat ini pembangunan yang sudah terealisasi mencapai 20 persen.

"Dari 54,8 kilometer itu yang sudah dibangun ada 13 kilometer. Kemudian tahun ini ditambah 7,7 kilometer dari Pantai Klatak hingga Prigi, Trenggalek itu. Untuk sisanya masih menunggu tahap berikutnya," ujarnya.

Setelah ruas Klatak, pembangunan akan dilanjutkan ke empat titik lainnya, yakni pertigaan arah Popoh hingga Brumbun, Brumbun-Sine serta Sine-Pucanglaban.

"Untuk Brumbun-Sine dalam proses pembukaan lahan, sedangkan Sine Pucanglaban dalam proses pembebasan lahan milik warga," katanya. 


Baca juga: PUPR: empat ruas tol Trans Sumatera rampung 2019
Baca juga: Enam ruas tol JORR 2 selesai 2019

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019