Menurut Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Ade Putra mengatakan populasi tumbuhan langka itu ditemukan di perkebunan karet milik warga di Jorong Sigantang, Nagari Persiapan Batahan Utara, Pasaman Barat.
Populasi bunga raflesia itu, menurut dia, berada sekitar 600 meter dari pemukiman warga.
"Bunga raflesia ternyata cukup banyak di daerah ini. Kita akan terus melakukan eksplorasi beberapa hari ke depan," kata Ade.
Di Sigantang, tim BKSDA menemukan populasi tumbuhan raflesia yang terdiri atas setidaknya 17 individu dengan ukuran diameter bunga beragam.
"Satu knop diketahui sudah mekar lima hari yang lalu dengan diameter 53 centimeter dan sudah mengalami fase layu membusuk," Ade menjelaskan.
Tim BKSDA hingga beberapa hari ke depan akan melanjutkan pencarian populasi bunga raflesia di daerah itu, karena menurut keterangan warga jenis bunga langka itu setidaknya tersebar di tiga lokasi di daerah tersebut.
Ade mengatakan sebelumnya bunga raflesia diketahui hanya ada di cagar alam Batang Palupuh, Kabupaten Agam.
Dalam dua tahun terakhir, BKSDA sudah menemukan setidaknya 16 lokasi populasi bunga raflesia yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Kepala Jorong Sigantang Hansastri berharap penemuan bunga raflesia bisa menarik wisatawan ke daerahnya.
"Tanaman bunga raflesia merupakan tanaman langka yang dilindungi. Tentu kita berharap kerja samanya dengan BKSDA dalam upaya melindungi bunga raflesia yang ada," katanya.
Baca juga:
Rafflesia gaduatensis raksasa ditemukan Hutan Angkola Tapanuli Selatan
15 bunga raflesia mekar di Bukit Barisan Bengkulu
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019