• Beranda
  • Berita
  • Puskesmas Harapan layani kesehatan pengungsi pesisir Danau Sentani

Puskesmas Harapan layani kesehatan pengungsi pesisir Danau Sentani

24 Maret 2019 00:06 WIB
Puskesmas Harapan layani kesehatan pengungsi pesisir Danau Sentani
Seorang ibu hamil di tempat pengungsiannya di Telaga Maya sedang diperiksa oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua (23/3/2019). (ANTARA News Papua / Alfian Rumagit)

Pelayanan kesehatan kami berikan ke warga yang mengungsi, mendatangi mereka yang ada di tenda-tenda

Sejumlah petugas Puskesmas Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu menyambangi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dan pengungsi  pesisir Danau Sentani yang terdampak banjir bandang.

Perawat Puskesmas Harapan Lyli Hang yang ditemui Antara di Telaga Maya, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu, mengatakan pelayanan kesehatan sudah dilakukan sejak Minggu (17/3).

"Kami telah berkeliling sejumlah kampung di Distrik Sentani Timur, di antaranya Asei Pulau, Ayapo, sepanjang Asei Kecil, Yokiwa tapi warga di sana sedang mengungsi, hingga ke Kampung Yalo Distrik Ebungfauw," katanya.

Rata-rata keluhan penyakit yang diderita warga pengungsi, kata dia, adalah flu dan batuk, penyakit kulit dan malaria serta ada laporan diare.

"Kalau ibu hamil di Telaga Maya ada tiga ibu, kalau Jembatan Dua satu orang, pokoknya di Asei Kecil, di Telaga Ria dua, total ada tujuh ibu hamil yang ikut mengungsi dan kami periksa kesehatan mereka," katanya.

Lyly mengatakan, petugas Puskesmas Kampung Harapan dibagi empat kelompok untuk melayani kesehatan pengungsi di Distrik Sentani Timur yang dipimpin dr Adi Kurniawan sebagai kepala puskesmas.

"Pelayanan kesehatan kami berikan langsung ke warga yang mengungsi mendatangi mereka yang ada di tenda-tenda ataupun hingga ke kampung di sebelah danau Sentani," katanya.

Pelayanan kesehatan itu mendapat apresiasi dari warga Telaga Maya dan Telaga Ria.

"Terima kasih ibu suster, kami telah dikunjungi," kata Ny Kaigere, seorang warga pengungsi.
 

Baca juga: 520 ASN Pemprov Papua "diterjunkan" bantu penanganan korban banjir
Baca juga: Bulog jamin ketersediaan beras bagi korban banjir bandang Jayapura

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019