"Apa yang kami lakukan di Rawa Pening itu terinspirasi oleh penanganan Citarum hulu," kata Basuki dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan rapat koordinasi itu merupakan bagian dari membangun sinergi untuk mengoptimalkan dan mempercepat penyelamatan 15 danau prioritas nasional. "Kita kumpul ini membicarakan bagaimana penyelamatan danau prioritas nasional," ujarnya.
Basuki mengatakan revitalisasi Danau Rawa Pening akan melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah, lintas institusi dan masyarakat. "Danau itu kalau tidak diapa-apakan mati sendiri karena eutrofikasi. Apa yang kita lakukan itu hanya memperpanjang umur danau," ujarnya.
Dia mengatakan penanganan Danau Rawa Pening akan dikoordinir oleh Gubernur Jawa Tengah, yang melibatkan berbagai pihak termasuk komando daerah militer, kepolisian daerah, Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Mudah-mudahan dengan keroyokan ini akan lebih bisa diperbaiki pengelolaan Rawa Pening," ujarnya.
Program optimalisasi Rawa Pening yang membentang di antara Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bawen, dan Banyubiru, Jawa Tengah, tersebut merupakan salah satu dari 15 danau prioritas nasional yang akan dipulihkan pemerintah.
Prioritas pemulihan Danau Rawa Pening seluas 2.670 hektare tersebut sudah terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.*
Baca juga: Penyelamatan Danau Rawa Pening sinergi dengan rancangan Perpres
Baca juga: Pemerintah restorasi Rawa Pening Semarang
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019