"Barangkali salah satu cara kita untuk memberikan perhatian lebih kepada danau adalah kepada Kementerian Pariwisata untuk lebih mengangkat danau sebagai objek wisata Indonesia," kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, objek wisata nomor satu Indonesia yang sering dijual atau ditawarkan kepada turis potensial baik dalam maupun luar negeri bisa dikatakan adalah pantai, diikuti dengan gunung.
"Danau ada, tetapi porsinya sangat kecil, jadi danau itu tidak pernah dianggap sebagai potensi pariwisata," ujarnya.
Padahal, Bambang mengatakan Swiss bisa menarik begitu banyak wisatawan justru karena danaunya, bukan karena laut, berhubung Swiss merupakan negara yang dikelilingi daratan di Eropa.
"Setiap musim di Swiss orang inginnya melihat danau," tuturnya.
Dia mengatakan pariwisata danau belum dikembangkan secara serius di Indonesia, padahal danau bisa menarik banyak wisatawan.
"Danau tidak pernah berperan sebagai destinasi turis luar maupun dalam negeri di Indonesia. Ini salah satu perubahan mental yang harus kita perbaiki," tuturnya.
Untuk itu, dia mengatakan perlu adanya perubahan paradigma untuk menjadikan danau sebagai salah satu destinasi wisata yang ditonjolkan.
Dengan mengoptimalkan danau sebagai tujuan wisata, maka upaya revitalisasi, konservasi dan penyelamatan danau akan semakin meningkat dan mendorong semua pemangku kepentingan terlibat di dalamnya.
Baca juga: 11 kementerian sepakat penyelamatan danau prioritas nasional
Baca juga: Revitalisasi Danau Rawa Pening tiru Sungai Citarum
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019