Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa sore, ditutup menguat seiring naiknya bursa saham Asia.Para pelaku pasar memanfaatkan aksi beli ketika pergerakan harga saham sudah menyentuh level termurah sehingga mendorong penguatan IHSG
IHSG ditutup menguat sebesar 58,75 poin atau 0,92 persen menjadi 6.470. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45, bergerak naik 13,54 poin atau 1,35 persen menjadi 1.017,58.
Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji di Jakarta, Selasa, mengatakan penguatan IHSG terjadi di tengah-tengah kekhawatiran para pelaku pasar terkait dengan potensinya perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
"Adapun penguatan IHSG lebih disebabkan oleh faktor stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Para pelaku pasar memanfaatkan aksi beli ketika pergerakan harga saham sudah menyentuh level termurah sehingga mendorong penguatan IHSG," ujar Nafan.
Dibuka menguat, IHSG hari ini berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau net foreign buy sebesar Rp338,63 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 413.224 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,59 miliar lembar saham senilai Rp7,02 triliun. Sebanyak 230 saham naik, 169 saham menurun, dan 138 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 451,28 poin (2,15 persen) ke 21.428,39, Indeks Hang Seng menguat 43,56 poin (0,15 persen) ke 28.566,91, dan Indeks Straits Times menguat 17,36 poin (0,55 persen) ke posisi 3.200,28.
Baca juga: Bonus integrasi ekonomi, kesenjangan pembangunan di Asia menyempit
Baca juga: Bursa Singapura ditutup menguat, Indeks Straits Times naik 17,36 poin
Baca juga: Euro menguat, survei bisnis Jerman kurangi kekhawatiran resesi ekonomi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019