Bursa Australia dibuka melemah, kerugian meluas

27 Maret 2019 07:39 WIB
Bursa Australia dibuka melemah, kerugian meluas
Illustrasi: Seorang pria terpantul pada layar elektronik pergerakan harga saham Indeks ASX 200 (Reuters/Steven Saphore)
Saham-saham pada Bursa Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, dengan kerugian meluas, semua sektor kecuali teknologi informasi cenderung menurun.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,30 poin atau 0,40 persen menjadi diperdagangkan di 6.106,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 21,30 poin atau 0,34 persen pada 6.191,80 poin.

Indeks-indeks Australia memulai awal yang buruk, meskipun bursa saham Eropa dan Amerika Serikat membaik semalam.

Sektor sumber daya turun meskipun ada kenaikan harga minyak, sementara kebutuhan pokok konsumen, layanan kesehatan dan utilitas juga turun tajam.

Saham-saham keuangan dan komunikasi tidak begitu buruk tetapi masih tertekan. Namun, teknologi informasi menantang pasar yang lebih luas untuk pulih dengan kuat, mencerminkan pergerakan saham-saham teknologi luar negeri.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 0,50 persen, National Australia Bank turun 0,30 persen, Westpac Bank turun 0,89 persen dan ANZ turun 0,50 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan BHP turun 0,05 persen, Rio Tinto turun 0,08 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,54 persen, namun Fortescue Metals naik 2,04 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Oil Search turun 0,19 persen, Santos naik 0,29 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,54 persen.

Supermarket terbesar Australia merosot, dengan Coles turun 1,55 persen dan Woolworths turun 0,46 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,47 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,72 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring naiknya bursa Asia dan aksi beli saham

Baca juga: Wall Street ditutup menguat, saham McDonald's ikut naik

Baca juga: Harga emas turun seiring penguatan dolar dan kenaikan saham

Baca juga: Dolar menguat di tengah penurunan euro dan yen Jepang



 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019