Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengakui upaya pencarian dan penyelamatan terhadap La Hama (60), seorang nelayan yang hilang saat melaut di Perairan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada hari keenam belum membuahkan hasil.Sudah enam hari ini tim rescue dari Kantor SARAmbon telah melakukan pencarian terhadap korban namun masih nihil
"Sudah enam hari ini tim rescue dari Kantor SAR Ambon telah melakukan pencarian terhadap korban namun masih nihil," kata Muslimin di Ambon, Kamis.
Upaya pencarian dan penyelamatan itu menggunakan kapal RIB 01 di sekitar lokasi pencarian dengan dibantu unsur SAR antara lain Polair Polda Maluku di Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, pihak keluarga korban, serta nelayan setempat.
Menurut dia, sesuai SOP yang berlaku maka regu penyelamat akan terus melakukan upaya pencarian selama tujuh hari.
La Hama dilaporkan hilang saat melaut sendirian di perairan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah sejak Kamis, (21/3) sekitar pukul 21:00 WIT.
Kantor Basarnas Ambon yang menerima informasi dari Sahrul Rasyid, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maluku Tengah langsung melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban.
Korban melalut sejak tanggal 21 Maret dan body long boat-nya justru ditemukan pada tanggal 22 Maret 2019 di Perairan Desa Noloth (Pulau Saparua) Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 20:00 WIT sehingga membuat keluarga korban merasa resah.
Long boat milik korban ditemukan oleh nelayan di sekitar Perairan Desa Noloth (Pulau Saparua), namun korban tidak ada," kata Muslimin.
Lokasi pencarian ikan duga berada pada koordinat 3° 16’53" S - 128° 51'42” E dengan jarak tempuh kurang lebih 68 NM dan waktunya sekitar dua jam perjalanan.
Baca juga: Kru kapal pesiar Prancis tolong nelayan Ambon
Baca juga: Basarnas Ambon belum temukan kapal gangguan mesin
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019