Rakyat di Kota Hasaka berkumpul di pusat kota tersebut untuk mengutuk pengumuman Trump, demikian laporan Kantor Berita Suriah, SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Mereka menyatakan pengumuman Trump tersebut tidak mengubah fakta sejarah dan Dataran Tinggi Golan akan tetap menjadi bagian dari wilayah Suriah.
Rakyat juga berkumpul di luar Gedung Gubernur di Kota Tartous untuk memprotes dan mengutuk keputusan Trump untuk mengakui "kedaulatan Israel" atas Dataran Tinggi Golan. Sementara itu mahasiswa di Cabang Quneitra, Damascus University, menggelar protes serupa di luar Fakultas Pendidikan Ke-4.
Di Kota Qamishli, pengadilan membekukan proses pemeriksaan dari pukul 11.00 untuk memprotes pengumuman Trump, dan para pengacara berkumpul di luar Istana Kehakiman di kota tersebut untuk menyampaikan pengutukan mereka terhadap pengumuman tidak sah itu.
Sumber: SANA - Suriah
Baca juga: Pengakuan AS terkait Golan disebut langgar hukum internasional
Baca juga: Ketua Parlemen Arab tolak pengakuan Trump atas Dataran Tinggi Golan
Baca juga: Trump tandatangani dekrit pengakuan kedaulatan Israel atas Golan
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019