• Beranda
  • Berita
  • Indonesia bukukan transaksi penjualan Rp310 juta di Chengdu

Indonesia bukukan transaksi penjualan Rp310 juta di Chengdu

28 Maret 2019 21:08 WIB
Indonesia bukukan transaksi penjualan Rp310 juta di Chengdu
Paviliun Indonesia dipadati pengunjung dalam pameran makanan dan minuman di Chengdu, China, pada 21-23 Maret 2019. (KBRI Beijing)
Para pengusaha Indonesia berhasil membukukan transaksi penjualan langsung senilai Rp310 juta dalam pameran makanan dan minuman di Chengdu, China, pada 21-23 Maret 2019.

Selain penjualan langsung, para pengusaha Indonesia yang ikut serta dalam ajang "The 100 China Food and Drinks Fairs" di Ibu Kota Provinsi Sichuan itu berpotensi mendapatkan penghasilan sebesar Rp24,4 miliar dalam satu tahun dari beberapa mitra bisnis barunya.

"Tahun lalu lima perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran ini. Sekarang naik tiga kali lipat menjadi 15 perusahaan," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Kamis.

Oleh sebab itu, dia mengapresiasi partisipasi para pengusaha Indonesia itu dalam memperkenalkan dan memperluas pasar produk makanan serta makanan di Tiongkok.

Pameran tersebut diikuti oleh sekitar 4.000 perusahaan dalam dan luar negeri China dengan jumlah pengunjung lebih dari 400 ribu orang.

"Kami berharap semakin banyak ragam produk makanan dan minuman Indonesia yang berkualitas bisa merambah pasar Tiongkok," ujar mantan Dubes RI untuk Rusia itu.

Atase Perdagangan KBRI Beijing Marina Novira menyebutkan beberapa perusahaan yang menempati Paviliun Indonesia di ajang pameran tersebut adalah PT Serena Indopangan Industri, PT Anugrah Citra Walet Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Kapal Api Global, Teh Botol Sosro, Sauda Co-PT Boga Makmur, Maicih Inti Sinergi Enterprise, PT Griya Boga Mandiri, Golden Coconut Food, PT Kobe Boga Utama, PT Mutigo Inovasi Bersama, Kokola Group, PT Niramas Utama Inaco Food, Kalimantan Nest Co Ltd, dan PT Kaldu Sari Nabati Indonesia.

"Selain mengikuti pameran, beberapa perusahaan Indonesia tersebut juga mengikuti kegiatan 'one-on-one business matchmaking' pada hari ke dua pameran," ujarnya.

Selain Indonesia, pameran tersebut juga diikuti sejumlah perusahaan makanan dan minuman dari Korea Selatan, Singapura, Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia, Hong Kong, Taiwan, Perancis, Spanyol, Italia, Chile, Kanada, Selandia Baru, Argentina, Australia, Vietnam, Brazil, Jerman, dan Meksiko.

Baca juga: Dubes usulkan konferensi internasional Bahasa Indonesia

Baca juga: Pemilu di China, Mengikhtiarkan Hak Demokrasi Diaspora

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019