Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rencana impor 100.000 ton bawang putih masih menunggu izin dari Kementerian Perdagangan.Kita sudah perintahkan untuk dilakukan (impor), tapi memang belum, seharusnya minggu lalu
"Kita sudah perintahkan untuk dilakukan (impor), tapi memang belum, seharusnya minggu lalu," katanya di Jakarta, Jumat.
Darmin mengharapkan izin tersebut segera terbit karena kebijakan itu sudah diputuskan sejak lama untuk stabilisasi harga bawang putih.
Namun, ia tidak terlalu mengkhawatirkan lamanya penerbitan izin impor tersebut, karena harga bawang putih saat ini belum terlampau tinggi.
Sebelumnya, sejumlah pengamat ekonomi maupun pengusaha melihat adanya potensi kerawanan dari rencana impor bawang putih yang akan dilakukan oleh Perum Bulog.
Kerawanan tersebut antara lain penunjukan Bulog dilakukan tanpa kewajiban tanam lima persen dari volume impor serta penugasan impor yang dirasakan diskriminatif terhadap swasta.
Selain itu, keterbatasan dana yang dimiliki untuk penugasan ini dapat membuat Bulog menjual hak impor kepada importir lain untuk memperoleh keuntungan.
Meski demikian, Bulog telah menyatakan siap melaksanakan penugasan impor bawang putih dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp500 miliar.
Berdasarkan pantauan dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), saat ini harga bawang putih ukuran sedang rata-rata sebesar Rp32.900 per kilogram.
Baca juga: Pengamat sarankan penundaan izin impor bawang putih
Baca juga: Bulog siapkan anggaran impor bawang putih Rp500 miliar
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019