Wilayah Jawa Tengah bagian selatan diprakirakan akan segera memasuki masa pancaroba atau transisi dari musim hujan menuju kemarau, kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo.Awal masa transisi diprakirakan akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir bulan April, selanjutnya masa transisi hingga memasuki awal musim kemarau maupun musim angin timur yang diprakirakan sekitar bulan Jun
"Awal masa transisi diprakirakan akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir bulan April, selanjutnya masa transisi hingga memasuki awal musim kemarau maupun musim angin timur yang diprakirakan sekitar bulan Juni," katanya di Cilacap, Sabtu.
Khusus untuk wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kata dia, hingga saat sekarang masih berlangsung musim angin barat.
Dia mengakui jika arah embusan angin di perairan selatan Jateng-DIY dalam beberapa hari terakhir cenderung bervariasi, bahkan kadang dari arah timur laut hingga tenggara.
Menurut dia, hal itu bukan berarti jika wilayah perairan selatan Jateng-DIY saat sekarang saat sudah memasuki musim angin timuran.
"Itu sesaat saja karena ada pusaran angin di sekitar perairan Sumatra Utara. Nanti kembali angin baratan lagi, mengingat tekanan rendah masih banyak di selatan," katanya.
Kendati matahari saat sekarang telah bergerak ke belahan bumi utara, Teguh mengatakan hingga saat ini nasih ada sisa energi yang belum terlepas atau masih tersimpan di belahan bumi selatan sehingga masih ada tekanan rendah.
Terkait dengan prakiraan awal musim kemarau di wilayah Jateng bagian selatan, dia mengatakan berdasarkan data yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, dia mengatakan, khusus untuk Kabupaten Cilacap bagian selatan diprakirakan pada dasarian ketiga bulan Juni, Cilacap bagian tengah dan timur dasarian ketiga bulan Mei, serta Cilacap bagian barat daya pada dasarian pertama bulan Juni.
Awal musim kemarau di Kabupaten Kebumen bagian utara dan barat diprakirakan pada dasarian pertama bulan Juni, Kebumen bagian selatan dasarian ketiga bulan Mei, serta Kebumen bagian tenggara dan timur dasarian kedua bulan Mei.
Awal musim kemarau di Kabupaten Purworejo bagian selatan, timur, tengah, dan barat diprakirakan pada dasarian kedua bulan Mei, sedangkan Purworejo bagian utara dan barat laut pada dasarian pertama bulan Juni.
Sementara awal musim kemarau untuk wilayah Jateng bagian tengah khususnya Kabupaten Banyumas bagian utara diprakirakan pada dasarian kedua bulan Juni, Banyumas bagian tengah, tenggara, dan selatan pada dasarian pertama bulan Juni, sedangkan Banyumas bagian barat daya pada dasarian ketiga bulan Mei.
Awal musim kemarau di Kabupaten Purbalingga bagian utara dan barat laut diprakirakan pada dasarian kedua bulan Juni, sedangkan Purbalingga bagian timur, selatan, dan barat pada dasarian pertama bulan Juni.
Awal musim kemarau di Kabupaten Banjarnegara bagian timur laut, timur, tenggara, dan barat daya diprakirakan pada dasarian pertama bulan Juni, sedangkan Banjarnegara bagian barat laut pada dasarian kedua bulan Juni, demikian Teguh Wardoyo.
Baca juga: BNPB aktivasi peringatan dini Tsunami di Jabar-Jateng-DIY bagian selatan
Baca juga: BMKG prakirakan Jateng bagian selatan masuki pancaroba
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019