"Sudah saatnya kita menyamakan kecepatan kita dengan perkembangan teknologi. Saya meyakini efektivitas pemasaran digital ini untuk membantu penetrasi lebih lanjut pasar Afrika,” kata Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al-Farisi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
KBRI Pretoria dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Johannesburg berpartisipasi pada Pameran GBR dengan menampilkan stan berisi produk unggulan Indonesia, antara lain produk manufaktur di sektor otomotif, sepatu, serta makanan dan minuman.
Selain itu, stan Indonesia juga mempromosikan “10 New Bali”, dan menginformasikan pameran Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta, Oktober mendatang, kepada para pengusaha yang berkunjung.
Perusahaan e-commerce dari Indonesia, PT. Solusi Ekosistem Global, turut hadir untuk pertama kalinya dalam pameran tersebut dengan membawa platform Glexindo.
Glexindo.com adalah marketplace online penjualan produk-produk unggulan Indonesia. Dalam pameran ini, Glexindo membawa contoh sejumlah produk UMKM antara lain batik, makanan khas dalam negeri, dan kerajinan asli Indonesia.
Produk lampu HEI yang berbahan bakar air garam yang juga dibawa dari Jakarta berhasil menarik perhatian sejumlah pengunjung yang hadir dalam pertemuan GBR tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Komisaris PT. Solusi Ekosistem Global Hadi Lee menghibahkan seperangkat monitor layar sentuh yang merupakan media display digital beragam produk-produk Indonesia yang berada dalam katalog Glexindo.
Dalam penyerahan secara simbolis kepada Dubes RI di Pretoria yang dilakukan di sela-sela pameran, Hadi Lee menyampaikan bahwa perusahaannya siap memberikan akses data dan membuka diri untuk kerja sama lebih lanjut dengan KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg.
Minat dari pasar Afrika Selatan juga ditunjukkan oleh datangnya permintaan wawancara kepada pihak Indonesia. Dubes RI di Pretoria memanfaatkan wawancaranya dengan Jaringan ITV Media dan GBR TV untuk memperkenalkan lebih lanjut berbagai produk dan potensi Indonesia yang masih terasakan asing bagi pasar Afrika Selatan.
Dubes Salman meyakini dengan kepercayaan dan modal sejarah panjang antara Indonesia dan Afrika Selatan di masa lalu, potensi peningkatan kerja sama bilateral antara kedua negara di berbagai sektor masih terbuka lebar.
Pameran dan kongres tahunan Global Business Roundtable (GBR) World Congress & Exhibition dimotori oleh GBR, sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi membangun forum jejaring kerja bagi para pelaku usaha dari berbagai sektor di Afrika Selatan. Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Achieving Sustainable Global Economic Growth and Equitable Distribution of Resources”.
Baca juga: Indonesia promosi berbagai produk di Afrika Selatan
Baca juga: Indonesia berbagi pengalaman pengembangan UMKM kepada masyarakat Afrika Selatan
Baca juga: Stan Indonesia jadi sasaran pemburu batik di Pretoria, Afrika Selatan
Baca juga: Pemerintah harapkan Afsel jadi pintu masuk produk Indonesia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019