Dinas Kesehatan menyatakan bahwa puskesmas di Provinsi Sulawesi Barat dinilai masih banyak yang belum memenuhi pelayanan standar pelayanan setelah dilakukan akreditasi.Setelah dilakukan akreditasi maka ditemukan sejumlah puskesmas di Provinsi Sulbar yang masih banyak belum memenuhi standar pelayanan kesehatan
"Akreditasi di puskesmas sangat perlu dilaksanakan sebagai penguatan dan untuk mengetahui pemenuhan sumber daya puskesmas, antara lain sarana dan prasarana serta alat kesehatan yang dibutuhkan, " kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr Achmad Azis, M.Kes di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah dilakukan akreditasi maka ditemukan sejumlah puskesmas di Provinsi Sulbar yang masih banyak belum memenuhi standar pelayanan kesehatan.
"Dan hanya beberapa yang memiliki sarana, prasarana serta alat kesehatan yang sesuai standar, dan masih sangat banyak yang tidak sesuai dengan standar," katanya.
Menurut dia, Dinkes Sulbar telah melaksanakan kegiatan pertemuan pengelolaan sarana prasarana dan alat kesehatan di puskesmas dihadiri pihak Kementerian Kesehatan.
"Dan sejak tahun 2017 Kementerian Kesehatan telah berupaya melakukan berbagai perbaikan guna mendukung pelayanan kesehatan di puskesmas yang berada di daerah perbatasan dan daerah tertinggal, namun masih belum memadai," kata Achmad Azis.
Ia mengatakan, pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan dialokasikan melalui dana alokasi khusus namun masih banyak puskesmas belum memadai khususnya pada bangunan puskesmas.
Oleh karena itu ia berharap agar terdapat kebijakan pemerintah untuk terus mendorong peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta alat kesehatan agar semakin memadai pada puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.***3***
Baca juga: Anggaran operasional Puskesmas di Sulbar Rp100 juta
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019