Mohammad Radwan, seorang warga Azzoun, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA, militer Israel memblokade jalan masuk utama ke kota kecil itu dengan gerbang logam dan blok beton guna mencegah mobil dan orang masuk-keluar Azzoun.
Ia mengatakan jalan masuk tersebut telah ditutup selama tujuh hari berturut-turut, tampaknya untuk menghukum warga kota kecil itu setelah gerbang logam yang dipasang oleh militer Israel di jalan masuk digergaji.
Akibatnya ialah warga harus mengambil jalan memutar yang jauh untuk pergi dari dan masuk ke kota kecil itu.
Sementara itu, seorang pemuda warga kota Azzoun ditahan pada Rabu (3/4), ketika tentara melihat dia berada di dekat gerbang logam. Tentara kemudian menyita mobilnya.
Azzoun benar-benar dikepung oleh enam permukiman Yahudi yang tidak sah, tembok pemisah, lima gerbang logam dan empat menara militer pengawas.
Sumber: WAFA
Baca juga: Sekolah di Tepi Barat terus terancam pembongkaran oleh Israel
Baca juga: Kemlu Palestina kutuk kebungkaman dunia mengenai kejahatan Israel
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019