Assange bukan pahlawan kata menlu Inggris

11 April 2019 23:55 WIB
Assange bukan pahlawan kata menlu Inggris
Pendiri WikiLeaks Julian Assange terlihat di dalam van polisi, setelah ia ditangkap oleh polisi Inggris di London, Inggris, 11, April, 2019. (REUTERS/HENRY NICHOLLS)
Julian Assange bukan seorang pahlawan dan nasib masa depannya akan diputuskan oleh pengadilan Inggris, kata Menteri Luar Negeri Inggris, pada Kamis, setelah pendiri laman Wikileaks itu ditahan oleh polisi dari kedutaan besar Ekuador di London.

Assange telah bertahun-tahun berada di kedutaan besar Ekuador tersebut.

"Tidak ada seorang pun yang kebal hukum," kata Jeremy Hunt kepada media Sky News.

"Julian Assange bukan pahlawan, dia telah bersembunyi dari kebenaran selama bertahun-tahun. Sudah tepat bahwa masa depannya harus diputuskan dalam sistem peradilan Inggris," Hunt menambahkan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Assange ditangkap oleh kepolisian Inggris yang diundang oleh Duta Besar Ekuador di London pada Kamis, tempat pendiri Wikileaks itu berlindung sejak 2012 namun pemerintah Ekuador kini berhenti memberinya suaka politik.

Sumber: Reuters

Baca juga: Polisi Inggris tangkap Julian Assange di Kedubes Ekuador
Baca juga: Nama Assange muncul di bank data Ekuador, picu spekulasi kewarganegaraan
Baca juga: Ekuador gelar Pemilu, nasib pendiri WikiLeaks ditentukan

Pewarta: Maria Dian A
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019