"Seperti yang aku katakan di awal musim, jika ada situasi 50-50 di mana kami harus membuat keputusan, keutaman akan diberikan kepada Sebastian murni karena Sebastian memiliki pengalaman lebih banyak dengan tim di F1," kata Binotto seperti dikutip Reuters, Jumat.
Juara dunia F1 empat kali itu telah menjadi pebalap utama tim bermarkas di Italia itu dalam empat tahun terakhir, namun pebalap baru mereka, Charles Leclerc, lebih cepat dari dia di Bahrain dua pekan lalu.
Leclerc, pebalap berusia 21 tahun asal Monako itu, finis ketiga dan bisa saja mempersembahkan trofi juara bagi Ferrari jika tidak mengalami masalah mesin di 10 lap terakhir balapan di Sirkuit Sakhir. Sedangkan Vettel belum pernah naik podium di musim ini.
"Dia memenangi empat kejuaraan (dengan Red Bull) dan tentunya bagi kami dia adalah pebalap yang memiliki probabilitas paling besar sebagai penantang gelar juara," kata Binotto.
"Sejumlah hal yang kami sepakati dengan kedua pebalap adalah jika di beberapa balapan, hal-hal bisa berubah untuk apa pun alasannya, kesialan atau apa pun bisa menjadi penyebabnya, kami mungkin bisa merubah posisi kami, itu pasti," kata Binotto.
Binotto juga menyatakan jika kedua pebalap itu bebas bertarung di trek dan jika salah satu lebih cepat dari pada yang lain tentunya dia akan diberi prioritas.
Leclerc mengabaikan instruksi tim untuk mempertahankan posisinya di belakang Vettel ketika di Bahrain.
Namun mantan pebalap tim Alfa Romeo (dulunya Sauber) itu menunjukkan bahwa dia lebih cepat dari rekan satu timnya. Vettel pun membuat kesalahan di Bahrain dengan kehilangan kendali mobilnya setelah mendapat tekanan dari Lewis Hamilton (Mercedes), juga kehilangan sayap depan mobilnya, sehingga hanya mampu finis di peringkat lima.
Binotto mengaku tidak dipusingkan dengan kecepatan yang dimiliki Leclerc.
"Kami memiliki dua pebalap yang fantastis dan aku kira Charles adalah faktor yang memotivasi Seb," kata dia.
Binotto juga memuji reaksi Leclerc setelah trofi juaranya dirampas oleh kesialan di Bahrain.
"Dia melakukan quali yang bagus, balapan yang bagus pula tapi lebih dari itu aku kira dia fantastis ketika memberikan komentar paska-balapan. Dia menunjukkan bahwa dia adalah pebalap yang sangat dewasa," kata Binotto.
Baca juga: Ferrari gunakan komponen spesifikasi lama di GP China
Baca juga: Bottas ungguli Vettel di FP2 GP China
Baca juga: Di FP1 GP China, Vettel tunjukkan kecepatan Ferrari
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019