"Keinginan memantau langsung bersama tim pengamanan, asistensi dan monitoring Pemilu LN 2019 dari Mabes Polri dan saksi dari partai yang berada di Johor Bahru adalah usaha kami untuk memastikan Pemilu 2019 di wilayah akreditasi Johor Bahru berlangsung jujur, adil, dan aman," katanya di Johor Bahru, Sabtu.
Haris Nugroho menyampaikan bahwa dirinya telah meminta PPLN dan KPPSLN Johor Bahru untuk memastikan seluruh golongan masyarakat dapat memilih begitu pula untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Panwaslu dan saksi dari partai untuk dapat memantau langsung jalannya Pemilu 2019.
Baca juga: PBB desak usut tuntas pencoblosan surat suara Malaysia
"Kegiatan pemantauan serupa akan dijalankan kembali di titik KSK lainnya sebagai komitmen KJRI Johor Bahru mengamankan dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 di Malaysia. Pemilihan dengan metode TPSLN juga akan dilaksanakan di KJRI Johor Bahru pada 14 April 2019 sejumlah 12 TPSLN," katanya.
Dia mengharapkan dengan kegiatan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019 secara acak tersebut dapat meminimalisir terjadinya kecurangan maupun tindak pidana Pemilu di luar negeri.
Baca juga: KIPP minta pemungutan suara di Malaysia ditunda
Baca juga: Sandiaga: Penegak hukum harus bertindak terkait kasus di Malaysia
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019