Dalam pertemuan tersebut, ungkap Albayrak, Trump mengambil sikap yang "masuk akal" mengenai rencana Turki untuk memboyong sistem rudal pertahanan udara buatan Rusia, lapor media Turki.
Rencana Ankara untuk membeli sistem S-400 menyulut ketegangan antara kedua sekutu NATO itu dan Washington mengatakan Ankara dapat menghadapi sanksi karena pembelian tersebut. Menteri pertahanan Turki pada Senin meminta agar dialog dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Albayrak, yang merupakan menantu Presiden Turki Tayyip Erdogan, menuturkan pada Senin bahwa dirinya bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan penasihat Gedung Putih Jared Kushner, yang juga menantu Trump.
"Selama pertemuan, saat kami membahas langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama, kami disambut oleh Presiden AS Donald Trump. Kami menyampaikan salam sekaligus pesan dari presiden kami," cuit Albayrak di akun Twitter, Selasa.
"Ia mendengarkan cara yang masuk akal dengan pemahaman positif terhadap proses mengenai kebutuhan sistem S-400 Turki," seperti yang dikutip lembaga penyiaran CNN Turk. "Pembicaraan tersebut sangat positif dan konstruktif."
Albayrak mengatakan pertemuan tersebut juga membahas rencana meningkatkan perdagangan bilateral antara AS dan Turki, yang tadinya 20 miliar dolar AS per tahun menjadi 75 miliar dolar AS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pompeo yakin AS-Turki akan selesaikan pertikaian mengenai S-400
Baca juga: Erdogan: Turki segera terima rudal S-400 Rusia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019