"Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang merupakan salah satu program dari Kementerian PUPR akan memanfaatkan air baku Danau Laguna, nanti pengelolaannya serahkan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate SPAM. Ini bisa mengatasi kekurangan air bersih di Kota Ternate," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Sabtu.
Wali Kota mengatakan, proyek ini menggunakan anggaran tahun jamak sebesar Rp45 miliar.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus memantau seberapa besar pengaruh pengelolaan air melalui SPAM ini terhadap penyediaan air baku yang di Danau Laguna karena SPAM ini kapasitasnya100 liter per detik.
Menurut Burhan, pihaknya akan melihat jika tingkat penurunan muka air danau sangat besar maka akan debit pengambilan dikurangi 75-50 liter per detik karena air di Danau Laguna sangat tergantung musim.
"Kita berharap penyediaan air baku di danau Laguna terus terpenuhi sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Menurutnya, jika produksi SPAM ini berjalan normal 70 liter per detik maka bisa melayani kebutuhan air bagi 50.400 jiwa di Ternate, namun seiring pertumbuhan permukiman baru maka kebutuhan air bersih juga meningkat.
Baca juga: Pelanggan air minum Ternate tunggak Rp4 miliar
Baca juga: PDAM Ternate produksi air mineral
Baca juga: Kualitas air baku Sungai Martapura Banjarmasin kian buruk
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019